Meraih Berkah Hidup Keluarga di Pagi Hari

Meraih Berkah Hidup Keluarga di Pagi Hari

 
Sebelumnya mari kita baca doa belajar terlebih dahulu agar barokah ilmu yang akan kita dapatkan. Ana pribadi menyebut beberapa kalimat doa dibawah ini sebagai doa mengajar dan belajar.

Bismillaahir rahmaanir rahiim
اللهم إنا نسئلك علما نافعا ورزقا طيبا وعملا متقبلا...
Alloohumma innaa nas-aluKa 'ilman naafi'aa, wa rizqon thoyyibaa, wa 'amalan mutaqobbalaa
Ya Allah kami meminta pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizqi yang thoyyib serta amal yang Engkau terima
اللهم إنا نعوذبك من علم لا ينفع ومن قلب لا يخشع ومن نفس لا تشبع ومن دعوات لا يستجاب لها
Alloohumma innaa na'uudzubiKa min 'ilmin laa yanfa' wa min qolbin laa yakhsya' wa min nafsin laa tasyba' wa min da'awaatin laa yustajaabu lahaa
Yaa Allah kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari (dorongan) nafsu yang tidak pernah kenyang dan dari doa-doa yang tidak dikabulkan.
اللهم انفعنا بما علمتنا وعلمنا ما ينفنا وزدنا علما من عندك
Alloohumman fa'naa bimaa 'alamtanaa, wa 'allimnaa ma yanfa'unaa, wa zidnaa 'ilman min 'indiKa
Ya Allah jadikanlah bermanfaat dari ilmu yang telah Engkau ajarkan, ajarilah kami ilmu-ilmu yang bermanfaat serta tambahkanlah ilmu dari sisiMu
ربنا زدنا علما وارزقنا فهما
Robbanaa zidnaa 'ilmaa, warzuqnaa fahmaa
Ya Robb, tambahkanlah kepada kami ilmu dari sisiMu dan berilah kami rizqi pemahaman(nya)
اللهم أرنا الحق حقا وارزقنا اتباعه وأرنا الباطل باطلا وارزقنا اجتنابه
Alloohumma arinal haqqo haqqon warzuqnat tibaa'ah, wa arinal baathila baathilan warzuqnaj tinaabah
Yaa Allah perlihatkanlah kepada kami bahwa yang benar itu kebenaran yang sesungguhnya dan beri kami kemauan-kemampuan untuk mengikutinya.
Dan perlihatkanlah bahwa yang batil itu sungguh batil dan beri kami kemauan-kemampuan meninggalkannya.

رب اشرح لي صدري و يسرلي أمري واحلل عقدة من لساني يفقهوا قولي
Robbisy-rohliy shodriy wa yassirliy amriy wahlul 'uqdatan min lisaaniy yafqohuu qowliy
Ya Robb, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, lepaskanlah ikatan pada lidahku agar mereka memahami perkataanku
=========================================================================
 Meraih Berkah Hidup Keluarga di Pagi Hari


Imam Tirmidzi meriwayatkan, doa yang dilantunkan oleh Nabi Muhammad untuk umatnya di pagi hari, “Semoga Allah memberkahi umatku dalam waktu pagi mereka.” 

Terkait hadits tersebut DR. Aid Abdullah Al-Qarny dalam bukunya Beginilah Zaman Mengajari Kita mengatakan bahwa waktu yang paling besar keberkahan dan keindahannya adalah setelah terbit fajar. “Siapa yang ingin menghafal, mengkaji, menulis, bepergian, atau melakukan transaksi bisnis, hendaknya dia mengerjakannya di awal waktu pagi. Saat dimana rezeki tengah dibagikan, pikiran menjadi jernih, gerak- gerak kehidupan mulai tampak, burung-burng bertebangan, dan angin berhempus sepoi-sepoi basah.” 

Dalam kata yang lain, pagi bukan saatnya untuk berleyeh-leyeh. Apalagi kembali pulas mendengkur. Oleh sebab itu, mesti ada niat dan ikhtiar kuat dalam diri agar kita tidak termasuk umat Islam yang kehilangan berkah, justru di awal suatu hari bermula. 

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.” Artinya, siapa gagal memanfaatkan pagi dengan sebaik-baiknya, alamat kurang berkualitas pemanfaatan waktu sesudahnya.

Aid Al-Qarni berbagi pengalaman pribadinya soal waktu pagi. “Saya pernah mengalami suasana awal waktu pagi. Ternyata saya mendapati itu adalah saat yang paling bagus di antara waktu- waktu sepanjang siang dan malam. Pikiran menjadi jernih, jiwa menjadi berkobar, keberkahan dalam pemberian, serta kelapangan dari Tuhan langit dan bumi.” Buruknya, tidak memanfaatkan pagi dengan baik ternyata juga berdampak pada terhambatnya rezeki. 

Ibnul Qayyim dalam kitab Zaadul Ma’ad (4/378) berkata tentang empat hal yang akan menghambat datangnya rezeki. “Empat hal yang menghambat datangnya rezeki: tidur di waktu pagi, sedikit shalat, malas-malasan, dan berkhianat.” Tidak heran jika kemudian di dalam Islam, seluruh kaum Muslimin dikondisikan untuk tidak pernah terlewat memanfaatkan waktu pagi dengan sebaik-baiknya. Pertama, adanya perintah ibadah sunnah berupa qiyamul lail atau tahajjud, kemudian istighfar di waktu sahur, dan shalat sunnah fajar, serta shubuh berjamaah. Kedua, motivasi dari Rasulullah betapa mulianya melakukan aktivitas zikir di pagi hari. Telah bersabda Rasulullah shallallaahu
‘alaihi wa sallam, “Aku duduk bersama orang-orang yang berzikir kepada Allah Ta’ala mulai shalat Subuh hingga terbit matahari lebih aku senangi daripada memerdekakan empat orang budak dari anak Ismail. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berzikir kepada Allah mulai shalat Ashar hingga tenggelam matahari lebih aku senangi daripada memerdekakan empat orang budak.” (HR. Abu Dawud, Al-Baihaqi). Dengan demikian, betapa sangat indah jika di dalam rumah, orang tua bersama anak-anak melatih diri memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, sehingga tidak saja sisi kedisiplinan yang akan diperoleh, tetapi keberkahan hidup keluarga di dunia- akhirat juga bisa direngkuh sekaligus. Subhanallah, semoga Allah mampukan kita semua menjadi keluarga yang mendapatkan keberkahan pagi sepanjang hayat. Aamiin.*/Imam Nawawi
  
Sumber: Majalah Mulia Januari 2018 halaman 25, https://www.bmh.or.id/download-majalah-mulia/



Comments

  1. ᐉ Casino Site to play online casino & win real money!
    Online casino ➡【 play online casino 】 ✚ Win real money ☝️ luckyclub.live Welcome Bonus ☝️ Get 10 Free Spins at Wildz Casino. Best Casino for Slots, Blackjack, Roulette

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Matematika Sholat

Abu Al-Qasim Al-Zahrawi